EN
Berlian adalah batu permata yang indah dan tahan lama yang telah diidolakan oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad. Hal yang membuatnya unik adalah kemampuannya mencerminkan cahaya sehingga berkilauan dan berkedip seperti bintang di malam tanpa bulan. Ketika Anda mencari berlian, biasanya ada dua jenis yang disebutkan; berlian buatan laboratorium dan berlian tiruan. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang apa itu berlian tersebut dan bagaimana cara membedakannya.
Berlian Buatan Laboratorium dan Berlian Tiruan Apa itu Berlian Buatan Laboratorium dan Berlian Tiruan?
Berlian Buatan Laboratorium:
Berlian yang dibudidayakan di laboratorium sebenarnya diciptakan oleh ilmuwan yang tepat di laboratorium. Berbeda dengan para ilmuwan ini, yang menggunakan mesin teknologi tinggi untuk menciptakan kristal yang sangat mirip dengan berlian. Proses ini dimulai dengan bagian kecil berlian yang disebut "seed". Seed khusus ini ditempatkan di bawah tekanan dan panas ekstrem. Pendekatan ini disebut "High Pressure High Temperature" (HPHT). Ada juga metode lain yang disebut "chemical vapor deposition" (CVD). Di sini, peneliti menggunakan campuran gas dan memanaskannya hingga gas tersebut mengkristal menjadi berlian di atas seed. Kedua proses ini menghasilkan berlian yang secara kimia dan fisik identik dengan berlian yang ditemukan jauh di bawah tanah.
Berlian Simulasi:
Namun, berlian simulasi sebenarnya bukan berlian. Semua ini terbuat dari bahan yang berbeda yang dirancang untuk menyerupai berlian. Berlian sintetis biasanya diproduksi menggunakan bahan umum seperti zirkonia kubik, moisanit, dan safir putih. Kamus-kamus ini dibuat dan dilapisi untuk menyerupai berlian, tetapi mereka tidak secemerlang atau mengkilap secara fisik seperti berlian. Saat diperiksa lebih dekat, mereka mungkin tidak berkilauan sebanyak itu atau memiliki sedikit warna dibandingkan dengan berlian asli.
Cara Membedakannya
Meskipun berlian hasil laboratorium dan berlian tiruan mungkin tampak identik dengan berlian alami yang ditambang dari bumi, ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang memungkinkan para ahli membedakan satu jenis berlian dari yang lain. Salah satu metode adalah dengan melihat harga. Dibandingkan dengan berlian alami, berlian hasil laboratorium umumnya lebih murah, tetapi harganya lebih tinggi daripada berlian tiruan. Mereka juga dapat dibedakan berdasarkan cara mereka memantulkan cahaya. Berlian asli berkilauan jauh lebih banyak, serta memiliki sesuatu yang disebut 'api', yang berarti mereka menampilkan banyak warna dalam cahaya. Jika Anda menggunakan alat khusus, yang dikenal sebagai loupe dan dianggap sebagai kaca pembesar, Anda mungkin bisa melihat tanda-tanda kecil atau karakteristik unik yang terkandung dalam berlian tersebut. Fitur-fitur unik ini dapat membantu Anda menentukan apakah sebuah berlian dibuat di laboratorium atau ditambang secara alami.
membandingkan harga
Berlian buatan laboratorium atau berlian simulasi mungkin menjadi pilihan terbaik jika Anda menginginkan berlian tetapi tidak ingin mengeluarkan banyak uang. Biasanya, berlian buatan laboratorium harganya sekitar 30% lebih murah daripada berlian alami. Namun, berlian simulasi tetap lebih murah. Harga berlian yang dibuat di laboratorium dapat bervariasi tergantung pada ukurannya, warna, kejernihan, dan potongan. Sebaliknya, berlian sintetis jauh lebih murah dan bisa bervariasi mulai dari beberapa dolar tergantung pada material dan kualitasnya.
Keuntungan Berlian Buatan Laboratorium
Berlian yang tumbuh di laboratorium juga merupakan pilihan yang ramah lingkungan dan etis, yang penting untuk diketahui. Penambangan berlian alami dapat sangat merusak tanah, udara, dan air. Dan juga memiliki dampak destruktif pada komunitas di sekitar tambang berlian. Ketika Anda memilih berlian yang tumbuh di laboratorium, Anda menurunkan jejak karbon Anda dan memilih praktik etis yang adil. Selain itu, berlian laboratorium bukanlah berlian konflik. Berlian konflik adalah berlian yang ditambang di zona perang dan digunakan untuk mendanai kekerasan dan konflik tersebut.
Ketahanan dan Kekurangan
Dua faktor — kekuatan dan kelangkaan — akan memberi tahu Anda segala yang perlu diketahui tentang cara memilih berlian. Berlian alami terbentuk jauh di bawah tanah selama jutaan tahun, itulah yang membuat mereka langka. Mereka juga merupakan batu permata yang paling keras dan tahan lama, menjadikannya ideal untuk cincin pertunangan atau perhiasan khusus lainnya. Berlian sintetis atau berlian hasil laboratorium sekarang lebih disukai karena meniru kualitas dan ketahanan batu alami, tetapi dengan harga yang lebih hemat biaya. Karena mereka juga lebih melimpah, ini membuatnya menjadi pilihan yang jauh lebih berkelanjutan. Namun, berlian asli bukanlah hubungan dekat dengan berlian palsu yang paling tahan lama. Dengan waktu, mereka mungkin retak, tergores, atau kehilangan kilau mereka. Selain itu, berlian tiruan kurang langka dibandingkan berlian alami atau berlian hasil laboratorium, sehingga mengurangi nilainya.
